Masalahnya dinas terkait di pemkab mojokerto tidak becus kerja, khususnya dinas pengairan yg gak becus kerja makan gaji buta, tidak ada prepare sama sekali menghadapi curah hujan tinggi, DAM SIPON jg tidak ada prepare sehingga tersumbat mampet atau ada indikasi mmg sengaja pembiaran air tidak di alirkan ke arah gedeg dawar jetis supaya banjir di focuskan daerah tersebut ds tempuran sooko ds jombok kesamben dsktarnya karna dinas terkait tidak becusss, hrsnya kalo curah hujan tinggi yasudah buka seluruh pintu air DAM SIPON biar air mengalir maka ds tempuran ds jombok dan sktarnya tidak akan ada banjirr jika air mengalir, tapi sayangnya dinas terkait pemkab Mojokerto gak becus kerja, banjir tahunan di dsn beluk dan dsn bekucuk dijadikan ajang kebiasaan dan skrg malah makin parah meluasss ke seluruh desa tempuran, PECAT SAJA KEPALA DINAS PENGAIRAN PEMKAB MJK.
Dapat bantuan nga dari gubernur Jawa Timur yang terpilih ? Di Jawa Barat bertubi" bantuan dari gubernur terpilih kang haji KDM Semoga saudaraku di Mojokerto diberikan ketabahan ya...
Surabaya kering, kalau banjir pun cepat surutnya. Di mojokerto banjir parah, tahun ini lebih parah dari tahun tahun sebelumnya, sampai merembet ke desa desa lain. Kebetulan saya tim relawan ketika ada bencana alam. Saya heran, Dari dulu permasalahan banjir di desa tempuran belum juga teratasi. menurut saya, sistem pengaliran dipintu pintu dam harus dirubah, termasuk garis patokan air yg aman, kapan waktu buka tutup mulut dam, harus dikaji ulang agar dapat siaga saat pergantian musim. Menurut saya banjir kali ini Karena intensitas hujan yg tinggi dan merata disetiap wilayah, debit air meningkat tiba tiba dari hulu sungai mengakibatkan sungai Brantas dan sungai besar diarea jembatan rejoto meluap. Menurut saya ada yg unik dari anak sungai rejoto yg menghubungkan sungai dari desa balongkrai, dusun sanggaran, dusun pendowo dan dusun tempuran. Alirannya sungainya berlawanan dengan sungai sungai lain di daerah tersebut. Mungkin karena arus sungai dusun pendowo berlawanan dengan arus sungai di desa bekucuk alhasil saat arus air saling bertemu di pertigaan sungai mleri di dusun tempuran akhirnya arusnya saling bertabrakan, membuat arus sungai menuju dam sipon didesa prabon melambat. Ditambah sampah, eceng gondok, dan tanaman kangkung yg menghambat aliran sungai. Akibat nya dusun pendowo dan dusun sanggran banjir terkena luapan sungai yg mampet. Semoga banjir cepat surut, semoga warga korban banjir semua diberikan kesehatan, jika ada korban harta benda semoga diberikan ganti yg lebih baik. Semoga segera ada solusi dan tindakan pencegahan banjir agar tahun tahun yg akan datang permasalahan banjir ini bisa terselesaikan.
innalillahi wainna ilaihi rajiun
Masalahnya dinas terkait di pemkab mojokerto tidak becus kerja, khususnya dinas pengairan yg gak becus kerja makan gaji buta, tidak ada prepare sama sekali menghadapi curah hujan tinggi, DAM SIPON jg tidak ada prepare sehingga tersumbat mampet atau ada indikasi mmg sengaja pembiaran air tidak di alirkan ke arah gedeg dawar jetis supaya banjir di focuskan daerah tersebut ds tempuran sooko ds jombok kesamben dsktarnya karna dinas terkait tidak becusss, hrsnya kalo curah hujan tinggi yasudah buka seluruh pintu air DAM SIPON biar air mengalir maka ds tempuran ds jombok dan sktarnya tidak akan ada banjirr jika air mengalir, tapi sayangnya dinas terkait pemkab Mojokerto gak becus kerja, banjir tahunan di dsn beluk dan dsn bekucuk dijadikan ajang kebiasaan dan skrg malah makin parah meluasss ke seluruh desa tempuran, PECAT SAJA KEPALA DINAS PENGAIRAN PEMKAB MJK.
Pemerintah kurang bijak,kurang inovatif sukanya duduk manis tunggu laporan..brantas lancar kok sampe terjadi banjir kebangeten
Dapat bantuan nga dari gubernur Jawa Timur yang terpilih ?
Di Jawa Barat bertubi" bantuan dari gubernur terpilih kang haji KDM
Semoga saudaraku di Mojokerto diberikan ketabahan ya...
Sudah kak, malah gubernur dan bupati terpilih sudah datang langsung
Mojokerto kan jauh yak dari laut kok banjir 😅😅😅 perasaan Surabaya dekat laut Alhamdulillah GK banjir 😭😭😭
Surabaya kering, kalau banjir pun cepat surutnya.
Di mojokerto banjir parah, tahun ini lebih parah dari tahun tahun sebelumnya, sampai merembet ke desa desa lain.
Kebetulan saya tim relawan ketika ada bencana alam.
Saya heran, Dari dulu permasalahan banjir di desa tempuran belum juga teratasi. menurut saya, sistem pengaliran dipintu pintu dam harus dirubah, termasuk garis patokan air yg aman, kapan waktu buka tutup mulut dam, harus dikaji ulang agar dapat siaga saat pergantian musim.
Menurut saya banjir kali ini Karena intensitas hujan yg tinggi dan merata disetiap wilayah, debit air meningkat tiba tiba dari hulu sungai mengakibatkan sungai Brantas dan sungai besar diarea jembatan rejoto meluap.
Menurut saya ada yg unik dari anak sungai rejoto yg menghubungkan sungai dari desa balongkrai, dusun sanggaran, dusun pendowo dan dusun tempuran. Alirannya sungainya berlawanan dengan sungai sungai lain di daerah tersebut.
Mungkin karena arus sungai dusun pendowo berlawanan dengan arus sungai di desa bekucuk alhasil saat arus air saling bertemu di pertigaan sungai mleri di dusun tempuran akhirnya arusnya saling bertabrakan, membuat arus sungai menuju dam sipon didesa prabon melambat. Ditambah sampah, eceng gondok, dan tanaman kangkung yg menghambat aliran sungai. Akibat nya dusun pendowo dan dusun sanggran banjir terkena luapan sungai yg mampet.
Semoga banjir cepat surut, semoga warga korban banjir semua diberikan kesehatan, jika ada korban harta benda semoga diberikan ganti yg lebih baik.
Semoga segera ada solusi dan tindakan pencegahan banjir agar tahun tahun yg akan datang permasalahan banjir ini bisa terselesaikan.
Uda kena musibah naikkan motor untuk diamankan di kenakan biaya 150
Gabenernya takut kerudunfnya kecipratan lumpur lagi judol dan sakau
Kopipa mana kopipa
Selasa kemarin udh datang bareng sama bupati